UDA GA
JAMANNYA LAGI SEKARANG MAIN CABUT GIGI
SEKARANG ADA YANG NAMANYA
"ENDODONTIC TREATMENT"
BERIKUT PENJELASANNYA
(ane rangkum dari berbagai sumber)
Apabila gigi berlubang cukup besar hingga sering terasa nyeri spontan/ lubang gigi dibiarkan cukup lama tanpa dilakukan perawatan, seiring waktu bakteri yang menginfeksi gigi akan mencapai pulpa (struktur terdalam gigi yang penuh dengan sel saraf yang sensitif terhadap rangsang).
Perawatan saluran akar adalah perawatan yang dilakukan dengan mengangkat jaringan pulpa yang telah terinfeksi dari kamar pulpa dan saluran akar, kemudian diisi padat oleh bahan pengisi saluran akar agar tidak terjadi kelainan lebih lanjut atau infeksi ulang. Tujuannya adalah untuk mempertahankan gigi selama mungkin di dalam rahang, sehingga fungsi dan bentuk lengkung gigi tetap baik. Perawatan saluran akar membutuhkan ketelatenan sehingga membutuhkan 1/ beberapa kali kunjungan, bervariasi tergantung kasusnya.
SEKARANG ADA YANG NAMANYA
"ENDODONTIC TREATMENT"
BERIKUT PENJELASANNYA
(ane rangkum dari berbagai sumber)
Apabila gigi berlubang cukup besar hingga sering terasa nyeri spontan/ lubang gigi dibiarkan cukup lama tanpa dilakukan perawatan, seiring waktu bakteri yang menginfeksi gigi akan mencapai pulpa (struktur terdalam gigi yang penuh dengan sel saraf yang sensitif terhadap rangsang).
Perawatan saluran akar adalah perawatan yang dilakukan dengan mengangkat jaringan pulpa yang telah terinfeksi dari kamar pulpa dan saluran akar, kemudian diisi padat oleh bahan pengisi saluran akar agar tidak terjadi kelainan lebih lanjut atau infeksi ulang. Tujuannya adalah untuk mempertahankan gigi selama mungkin di dalam rahang, sehingga fungsi dan bentuk lengkung gigi tetap baik. Perawatan saluran akar membutuhkan ketelatenan sehingga membutuhkan 1/ beberapa kali kunjungan, bervariasi tergantung kasusnya.
Spoiler for TAHAPAN
PERAWATAN:
Tahap – tahap perawatan saluran akar :
Tahap 1
Mahkota gigi di-bur untuk mendapatkan jalan masuk ke kamar pulpa. Semua tambalan dan jaringan rusak pada gigi (karies) dibuang.
Tahap 2
Pulpa dikeluarkan dari kamar pulpa dan saluran akar. Suatu instrumen kecil yang disebut “jarum file” digunakan untuk membersihkan saluran akar. Gigi ditutup dengan tambalan sementara untuk melindungi kamar pulpa dan saluran akar agar tetap bersih. Tambalan sementara akan dibongkar pada kunjungan selanjutnya.
Tahap 3
Saluran akar diisi dan di-seal dengan suatu bahan yang mencegah bakteri masuk. Kamar pulpa sampai dengan permukaan mahkota gigi ditutup dengan tambalan sementara.
Tahap 4
Tambalan sementara dibongkar dan diganti dengan tambalan tetap atau dibuatkan “crown” (sarung gigi).
Tahap 5
Saluran akar, tambalan tetap, atau “crown” dievaluasi untuk melihat ada/ tidaknya masalah. Setelah PSA selesai, gigi akan disuplai nutrisinya oleh tulang dan gusi di sekitarnya.
Spoiler for PIC
1:
Spoiler for PIC
2:
Spoiler for PIC
3:
Spoiler for PIC
4:
Spoiler for PERAWATAN
SALURAN AKAR:
PENTINGNYA PERAWATAN SALURAN AKAR
Drg. MICHAEL SP.KG
Berikut adalah pembicaraan antara pasien dengan dokter gigi di ruang periksa,
Pasien : “Selamat sore, Dok…. Ini, saya mau tambal, gigi saya, bisa gak, Dok?”
Dokter : “oh… bisa, mari saya lihat dulu ya giginya.”
Pasien : “Ok, dok.”
Lalu dokter ini memeriksa gigi pasiennya dan menanyakan beberapa pertanyaan pada pasien tersebut,
Dokter : “Sedang sakit tidak giginya sekarang?”
Pasien : “Gak, Dok, gak enak aja suka masuk makanan.”
Dokter : “Pernah sakit sebelumnya? Atau bengkak?”
Pasien : “O…pernah, Dok, tapi saya minumin obat penghilang rasa sakit, setelah minum obat itu, sakit dan bengkaknya hilang, Dok. Maklum kemarin-kemarin saya suka panas dalam kalau terlalu capai.”
Dokter : “Hmmm… karena lubangnya sudah terlalu dalam dan ada riwayat bengkak, sebaiknya gigi ini di rontgen dahulu untuk mengetahui lebih jelas penyakitnya, kalau lubangnya sudah mencapai saraf gigi, tidak bisa langsung ditambal, tetapi harus melalui proses perawatan saluran akar gigi.”
Pasien pun bingung apa maksud Dokter gigi ini dan menanyakan mengapa giginya perlu dilakukan perawatan tersebut
Seringkali kita mendengar teman, saudara, atau bahkan diri kita sendiri dianjurkan oleh Dokter gigi untuk merawat saluran akar gigi kita, padahal kita datang karena gigi kita lubang dan minta ditambal langsung oleh Dokter gigi. Lalu tindakan apakah sebenarnya perawatan saluran akar gigi itu? Perlukah perawatan saluran akar gigi walaupun gigi tidak sakit? Kapankah perlu dilakukan perawatan saluran akar gigi? Pertanyaan-pertanyaan di atas barulah sebagian kecil dari berbagai pertanyaan pasien seputar tindakan perawatan saluran akar gigi.
Pada artikel ini, kami akan coba untuk menjelaskan APA, MENGAPA, dan BAGAIMANA perawatan saluran akar gigi. (Root Canal Treatment)
Gigi geligi manusia selain terdiri dari email, juga terdapat bagian-bagian lain, termasuk saraf gigi, yang akan kita bahas sekarang ini. Dengan adanya saraf gigi, gigi kita yang masih sehat akan bereaksi terhadap rangsang dari luar, seperti minum air dingin, makan terlalu panas, asam, atau manis, bahkan ketukan ringan pada gigi. Saraf gigi terletak di dalam saluran akar gigi kita.
Gigi yang sudah lubang mencapai saraf gigi biasanya terasa amat sakit, hal ini terjadi karena rangsang dari luar langsung mengekspos saraf gigi. Kuman-kuman yang masuk ke dalam lubang gigi pun menyebabkan peradangan dan infeksi pada ruang saraf dan mengiritasi saraf gigi yang berada di saluran akar gigi.
Racun-racun dari kuman yang masuk ke saraf gigi bisa menembus sampai ke jaringan tulang rahang dan menyebabkan infeksi pada jaringan tulang. Infeksi dalam jangka waktu yg panjang, dapat menyebabkan pembengkakan pada gusi atau bahkan sampai ke pipi disertai dengan rasa sakit yang hebat.
Diagnosa dapat lebih ditegakkan dengan adanya rontgen foto pada gigi yang diduga sarafnya terinfeksi kuman. Setelah diagnosa ditegakkan, maka perawatan saluran akar pun dilakukan.
Tujuan dari perawatan saluran gigi adalah untuk mengangkat seluruh jaringan saraf gigi yang sudah busuk karena terinfeksi kuman, lalu menutup saluran akar yang sudah bersih dengan bahan khusus untuk menghindari terjadinya masalah di masa yang akan datang.
Proses perawatan saluran akar gigi ini terdiri dari 2 tahap umum, yaitu
1. Pembersihan saluran akar sampai tercipta saluran akar yang bebas kuman
2. Pengisian saluran akar dengan suatu bahan yang padat untuk menghindari masuknya kuman kembali.
Perawatan saraf ini membutuhkan ketekunan dan motivasi dari pasien, karena perawatan ini tidak selalu dapat dilakukan dalam satu kali kunjungan, ada kalanya, perawatan ini membutuhkan 2,3, atau bahkan 4 kali kunjungan tergantung tingkat keparahan infeksi.
Setelah perawatan saluran akar yang baik, fungsi dan bentuk gigi tersebut harus dikembalikan secara optimal, yaitu dengan pemasangan pasak diikuti dengan pemasangan selongsong (jacket crown), atau bisa juga dengan tambalan cor (uplay/onlay).
Melalui penjelasan di atas, bila gigi Anda dianjurkan untuk dirawat saluran akarnya, jangan ragu untuk melakukannya, karena dengan melakukan perawatan saluran akar gigi, berarti Anda sudah mempertahankan keberadaan gigi Anda dan mengembalikan fungsional dan kecantikan gigi Anda
Drg. MICHAEL SP.KG
Berikut adalah pembicaraan antara pasien dengan dokter gigi di ruang periksa,
Pasien : “Selamat sore, Dok…. Ini, saya mau tambal, gigi saya, bisa gak, Dok?”
Dokter : “oh… bisa, mari saya lihat dulu ya giginya.”
Pasien : “Ok, dok.”
Lalu dokter ini memeriksa gigi pasiennya dan menanyakan beberapa pertanyaan pada pasien tersebut,
Dokter : “Sedang sakit tidak giginya sekarang?”
Pasien : “Gak, Dok, gak enak aja suka masuk makanan.”
Dokter : “Pernah sakit sebelumnya? Atau bengkak?”
Pasien : “O…pernah, Dok, tapi saya minumin obat penghilang rasa sakit, setelah minum obat itu, sakit dan bengkaknya hilang, Dok. Maklum kemarin-kemarin saya suka panas dalam kalau terlalu capai.”
Dokter : “Hmmm… karena lubangnya sudah terlalu dalam dan ada riwayat bengkak, sebaiknya gigi ini di rontgen dahulu untuk mengetahui lebih jelas penyakitnya, kalau lubangnya sudah mencapai saraf gigi, tidak bisa langsung ditambal, tetapi harus melalui proses perawatan saluran akar gigi.”
Pasien pun bingung apa maksud Dokter gigi ini dan menanyakan mengapa giginya perlu dilakukan perawatan tersebut
Seringkali kita mendengar teman, saudara, atau bahkan diri kita sendiri dianjurkan oleh Dokter gigi untuk merawat saluran akar gigi kita, padahal kita datang karena gigi kita lubang dan minta ditambal langsung oleh Dokter gigi. Lalu tindakan apakah sebenarnya perawatan saluran akar gigi itu? Perlukah perawatan saluran akar gigi walaupun gigi tidak sakit? Kapankah perlu dilakukan perawatan saluran akar gigi? Pertanyaan-pertanyaan di atas barulah sebagian kecil dari berbagai pertanyaan pasien seputar tindakan perawatan saluran akar gigi.
Pada artikel ini, kami akan coba untuk menjelaskan APA, MENGAPA, dan BAGAIMANA perawatan saluran akar gigi. (Root Canal Treatment)
Gigi geligi manusia selain terdiri dari email, juga terdapat bagian-bagian lain, termasuk saraf gigi, yang akan kita bahas sekarang ini. Dengan adanya saraf gigi, gigi kita yang masih sehat akan bereaksi terhadap rangsang dari luar, seperti minum air dingin, makan terlalu panas, asam, atau manis, bahkan ketukan ringan pada gigi. Saraf gigi terletak di dalam saluran akar gigi kita.
Gigi yang sudah lubang mencapai saraf gigi biasanya terasa amat sakit, hal ini terjadi karena rangsang dari luar langsung mengekspos saraf gigi. Kuman-kuman yang masuk ke dalam lubang gigi pun menyebabkan peradangan dan infeksi pada ruang saraf dan mengiritasi saraf gigi yang berada di saluran akar gigi.
Racun-racun dari kuman yang masuk ke saraf gigi bisa menembus sampai ke jaringan tulang rahang dan menyebabkan infeksi pada jaringan tulang. Infeksi dalam jangka waktu yg panjang, dapat menyebabkan pembengkakan pada gusi atau bahkan sampai ke pipi disertai dengan rasa sakit yang hebat.
Diagnosa dapat lebih ditegakkan dengan adanya rontgen foto pada gigi yang diduga sarafnya terinfeksi kuman. Setelah diagnosa ditegakkan, maka perawatan saluran akar pun dilakukan.
Tujuan dari perawatan saluran gigi adalah untuk mengangkat seluruh jaringan saraf gigi yang sudah busuk karena terinfeksi kuman, lalu menutup saluran akar yang sudah bersih dengan bahan khusus untuk menghindari terjadinya masalah di masa yang akan datang.
Proses perawatan saluran akar gigi ini terdiri dari 2 tahap umum, yaitu
1. Pembersihan saluran akar sampai tercipta saluran akar yang bebas kuman
2. Pengisian saluran akar dengan suatu bahan yang padat untuk menghindari masuknya kuman kembali.
Perawatan saraf ini membutuhkan ketekunan dan motivasi dari pasien, karena perawatan ini tidak selalu dapat dilakukan dalam satu kali kunjungan, ada kalanya, perawatan ini membutuhkan 2,3, atau bahkan 4 kali kunjungan tergantung tingkat keparahan infeksi.
Setelah perawatan saluran akar yang baik, fungsi dan bentuk gigi tersebut harus dikembalikan secara optimal, yaitu dengan pemasangan pasak diikuti dengan pemasangan selongsong (jacket crown), atau bisa juga dengan tambalan cor (uplay/onlay).
Melalui penjelasan di atas, bila gigi Anda dianjurkan untuk dirawat saluran akarnya, jangan ragu untuk melakukannya, karena dengan melakukan perawatan saluran akar gigi, berarti Anda sudah mempertahankan keberadaan gigi Anda dan mengembalikan fungsional dan kecantikan gigi Anda
0 komentar:
Posting Komentar